Pendeta Hansen Monim Nyatakan Terimakasih Pada Umat Muslim

Aan Suherlan
3 April 2019
HILMI-FPI berhasil mendistribusikan bantuan logistik berupa selimut sebanyak 300 pcs, handuk 300 pcs serta beberapa paket sembako serta obat-obatan kepada korban banjir bandang di Sentani-Papua

Hilal Merah Indonesia, JAYAPURA – Upaya pengerahan bantuan kemanusiaan yang ditujukan kepada warga Sentani di Kabupaten Jayapura hingga saat ini masih terus bergulir. Meski bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut sudah rampung, namun faktor penunjang ekonomi serta aktivitas mereka untuk saat ini masih lemah.

Hal itu disebabkan karena rusaknya berbagai fasilitas umum, seperti rumah tinggal, sarana ibadah serta harta benda mereka yang musnah tergerus banjir dan longsor. Setidaknya tercatat 90 KK yang menjadi korban dari bencana alam tersebut.

Dari 90 KK tersebut, 100 rumah milik mereka sudah tidak dapat dihuni. Mereka pun kini tinggal di dalam beberapa gereja yakni Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Kingmi serta Gpdi, yang kini dijadikan sebagai tempat hunian bagi masyarakat terkena dampak bencana.

Guna memberikan kenyamanan para pengungsi di Sentani, HILMI-FPI berhasil mendistribusikan bantuan logistik berupa selimut sebanyak 300 pcs, handuk 300 pcs serta beberapa paket sembako serta obat-obatan.

Mengenai hal ini, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si yang juga menjabat sebagai Pembina Safari Majelis Sholawat (SMS) Papua menceritakan kondisi saat Tim SMS bersama HILMI-FPI Papua menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di beberapa daerah di Sentani, pada 31 Maret 2019 lalu.

Saat dirinya menumpang sebuah perahu ke perkampungan masyarakat adat yang berada di pinggir Danau Sentani, Idrus Alhamid melihat sebuah pemandangan yang tak biasa, dimana sebagian besar rumah warga asli disana terendam air hingga 2 meter.

Tetiba di Kampung Afata Butali, HILMI-FPI diterima oleh Pendeta Helina Bogra selaku pemimpin Jema’at Gereja Kemah Injil. Bersama Pendeta Helina serta tim SMS, mereka langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang mengungsi di dalam gereja.

Pendeta Helina mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan saudara-saudara muslim atas kepedulian sosial yang dilakukan, disaat yang lain tidak sanggup mengantar bantuan hingga di Kampung Afata Butali.

Hal senada juga disampaikan oleh Pendeta Hansen Monim, menurutnya bantuan logistik serta kedatangan kaum muslim di lokasi bencana banjir ini adalah sebagai bukti bahwa musibah alam ini telah menjalin persaudaraan antar agama.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada HILMI-FPI melalui Musholah SMS yang berani menempuh perjalanan berombak di atas air untuk menyalurkan bantuan yang dikrimkan,” ungkap Pendeta Hansen.

Selain di kawasan Danau Sentani, tim HILMI-FPI Papua juga menyalurkan bantuan di beberapa tempat lain seperti warga di Perumahan BTN Nauli, warga di wilayah Mushola An-Nur Doyo Baru, warga Jamaat GPDI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Kampung Putaliy Sentani, dan warga kampung Asei Kecil di bahu jalan sepanjang Danau Sentani.

Tim SMS diwakili oleh keluarga Alhamid Papua, diantaranya istri dari Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Masyitha Fahriyah Al Hamid. SE, beserta adiknya selaku Ketua Majelis Habib Fathir Alhamid juga turut serta bahkan mereka semangat untuk mendukung kegiatan tersebut.

Selain itu, ungkapan terimakasih juga kepada Habib Umar yang turut membantu dalam misi kemanusiaan, Keluarga Besar Lion Air, Ketua Paguyuban Demak Gus. Sasro, Sekretaris Himpunan Keluarga Jawa & Madura (HKJM), H.Dipo Alam, dan perwakilan dari Polsek Abepura, serta warga lainnya.

Alamat
Kalibata Office Park, Jl. Raya Pasar Minggu No.21, Kalibata, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740
support@hilalmerahislam.id
Copyright © Media dan Publikasi Hilal Merah Islam - Front Persaudaraan Islam
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram