Sulawesi Tengah - Adalah warga mualaf Silamolo yang tinggal di pelosok daerah Kabupaten Donggala, tepatnya di Desa Kaliburu puncak gunung Silamolo Dusun Dua Silamolo.
Warga mualaf di Desa terpencil itu, hampir telah satu tahun ini mendapatkan bantuan rutin dari HILMI-FPI Sulteng, bentuk bantuan tersebut beragam disesuaikan dengan kebutuhan warga desa tersebut.
Kali ini bantuan yang di berikan berupa kebutuhan sehari-hari mereka berupa 10 kg beras, 2 ltr minyak goreng, gula pasir 1kg, perlengkapan mandi dan mencuci pakaian yang dibagikan kepada 30 keluarga warga mualaf.
Kedekatan para relawan HILMI dan Komunitas Pemulung Amal dengan warga mualaf di Silamolo itu terjalin sejak awal HILMI-FPI membagikan sapi qurban di tahun 2023 silam.
Sangat prihatin kehidupan mereka, yang tinggal di daerah terpencil tanpa listrik dan air.
Alhamdulillah HILMI-FPI sudah penuhi sarana kebutuhan air, panel listrik masjid, hingga mesin gros jagung yang di gunakan untuk mengolah hasil panen jagung mereka.
Berbagai bantuan yang telah diberikan membuat para warga mualaf Silamolo selalu merindukan HILMI-FPI dan komunitas Pemulung Amal.
Kepala Desa Kaliburu dan kepala Suku Mualaf Silamolo sangat berterima kasih dengan HILMI-FPI dan komunitas Pemulung Amal karena terus memberikan perhatian kepada warga mualaf.
"Pemerintah Desa Kaliburu sangat termotifasi dengan kehadiran dan perhatian HILMI-FPI kepada mualaf" tutur Pak Ansor Kepala Desa Kaliburu. Dan In sya ALLAH dalam pekan ini pemerintah Desa bersama HILMI-FPI akan bekerjasama mengerjakan pembangunan panel listrik untuk memenuhi penerangan dusun mualaf Silomolo yang melayani 30 Keluarga, dan saat ini mereka telah 20 tahun hidup tanpa listrik.
Baca Juga : Relawan Kemanusiaan Kalsel Membangun Huntara Di Tanah Mualaf Di Pegunungan Meratus
